Bupati Zahir Harap Pesta Tapai Berdampak Positif untuk Pelaku UMKM

BATU BARA - Masyarakat Melayu di Kabupaten Batu Bara memiliki tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang diberi nama Pesta Tapai. Pesta Tapai yang berlangsung selama satu bulan ini dibuka langsung oleh Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP.

Pembukaan Pesta Tapai tahun 2023 digelar di Desa Dahari Selebar, Kecamatan Talawi, Senin (27/02/2023) malam, yang dihadiri para kepala OPD di lingkungan Pemkab Batu Bara.

Dalam sambutannya, Bupati Zahir menyebut jika Pesta Tapai ini adalah tradisi turun menurun masyarakat Melayu di wilayah pesisir Batu Bara yang digelar setiap menjelang bulan Ramadhan.

“Pembukaan Pesta Tapai malam ini merupakan momentum yang baik bagi kita untuk saling dan lebih mengenal adat istiadat masyarakat pesisir sebulan sebelum hari suci Ramadhan tiba,” ucap Bupati Zahir.

Bupati Zahir berharap tradisi Pesta Tapai berdampak positif bagi pelaku UMKM dan masyarakat Desa Dahari Selebar.

“Semoga pada kesempatan ini tak hanya menambah kepedulian terhadap seni budaya yang ada di Kabupaten Batu Bara tetapi juga menambah ekonomi,” sambung Bupati Zahir.

Tradisi Pesta Tapai ini merupakan salah satu aktualisasi dari amanat UU Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Permendagri Nomor 52 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pembangunan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat. 

Selain itu, Pesta Tapi juga tidak terlepas dari integral pembangunan Kabupaten Batu Bara di bidang seni dan budaya.

Pesta Tapai sendiri dahulunya bermula saat Desa Dahari Selebar banyak dikunjungi para pedagang kerbau untuk kebutuhan menyambut bulan Ramadhan. Dari situlah masyarakat sekitar mencoba keberuntungan dengan berdagang makanan khas Melayu yaitu lemang dan tapai.

Seiring berjalannya waktu pedagang semakin banyak dan menambah menu khas Melayu lainnya seperti  yang sering dijumpai saat Pesta Tapai saat ini yaitu dodol, selai srikaya, karas-karas hingga rendang serai kepah. 

 

Berita Terkait
Komentar