Hadiri Rakerda IGTKI, Ny Maya Zahir Meminta Tenaga Pengajar Harus Profesional dan Berkualitas

Batu Bara,

Dalam rangka menyusun langkah program kegiatan operasional kerja untuk tahun mendatang, Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Provinsi Sumatera Utara, menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ke-16 Tahun 2022, di Aula Rumah Dinas Bupati, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sabtu (19/02/2022). Empat belas Pengurus IGTKI Kabupaten/Kota menghadiri Rakerda IGTKI yang akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada 19-20 Februari 2022.

Turut hadir dalam Rakerda, Ketua IGTKI Provinsi Sumatera Utara-PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia), Sonimah, S.Pd, M.H, Ketua IGTKI Kabupaten Batu Bara, Hesti, SH, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus, SE, M.Pd, Kabid PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Syafrial M.Kom, Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Hj. Erlina Yusuf, Ketua HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Kabupaten Batu Bara, Noveri dan Ketua IGRA (Ikatan Guru Raudhatul Athfal), Khairul Sofyan.

Adapun tema Rakerda yakni “Tingkatkan kinerja organisasi dan kesadaran kolektif IGTKI-PGRI dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan Taman Kanak-kanak di sumatera utara”. Kegiatan tersebut dibuka oleh Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kabupaten Batu Bara, Ny. Maya Indriasari Zahir.

Rakerda bukan hanya bertujuan membahas evaluasi program kerja di masing-masing daerah, tetapi juga untuk meningkatkan kemampuan kinerja personel sebagai pengurus IGTKI.

Ketua IGTKI-PGRI Provinsi Sumatera Utara, Sonimah S.Pd., menyatakan, Rakerda IGTKI seharusnya dilaksanakan setiap enam bulan sekali. Namun karena situasi dan kondisi di masa pandemi Covid-19, maka Rakerda tidak dapat dilakukan secara rutin sehingga laporan kerja tahun 2020-2022, dilaksanakan pada hari ini.

“Biasanya Rakerda ini dilaksanakan setiap enam bulan sekali, namun karena PPKM, pelaksanaanya ditunda hingga hari ini”, ungkap Sonimah.

Salah satu Peran IGTKI yakni Diklat PAUD menuju PAUD berkualitas terkait pengelolaan satuan PAUD dan sistem pembelajaran di kelas sebagai poros utama dalam pendidikan.

Bunda PAUD Kabupaten Batu Bara, Ny. Maya Zahir, menyampaikan untuk membangun PAUD berkualitas maka peran guru dan pihak terkait sangat diperlukan.

“IGTKI sangat penting mewujudkan PAUD berkualitas karena dimulai dari gurunya. Jadi guru sangat berperan penting dalam mendidik. Sehingga dengan terjalinnya Kerjasama antara Bunda PAUD, Himopaudi, dan IGRA dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas”, ujar Ny. Maya Zahir. 

Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara memberikan dukungan kepada guru, seperti menyediakan fasilitas mengajar yang akan menunjukkan keahlian mereka. Selain dukungan, apresiasi juga diberikan kepada para tenaga pengajar tersebut.

“Guru diberikan kesempatan dalam event untuk menunjukkan keahlian agar bisa ditiru guru-guru yang lain. Kemudian akan diberikan apresiasi. Namun, tidak semua guru merupakan Pegawai Negeri Sipil tetapi ada juga yang swasta, maka cara memberikan apresiasinya berbeda”, ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus.

Bersamaan dengan kegiatan Rakerda, dilaksanakan pelantikan 12 orang Pengurus IGTKI Kecamatan di Kabupaten Batu Bara oleh Ketua IGTKI Kabupaten Batu Bara, Hesti, SH. 

Bunda Paud Batu Bara berharap kepada Pengurus IGTKI Kabupaten Batubara yang dilantik, dapat melaksanakan tugas dengan baik untuk mewujudkan pendidikan di Batu Bara yang berkualitas. 

Dunia pendidikan menjadi agenda prioritas dan program utama Bupati Zahir. Pelayanan yang maksimal untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik selalu diupayakan pemerintah Kabupaten Batu Bara. 

Diharapkan, program kerja yang disusun dapat meningkatkan profesionalitas guru-guru dalam menyiapkan generasi yang berkualitas, kompetitif, dan juga dapat bersaing di panggung dunia. Seperti yang seringkali disampaikan Bupati Zahir, bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci utama, modal pembangunan di Kabupaten Batu Bara.

 

Berita Terkait
Komentar