Tepati Janji, Bupati Zahir Serahkan Bantuan Pada Warga Lubuk Cuik

Batu Bara,

Bantuan yang diserahkan merupakan janji Bupati terdahulu ketika acara panen raya cabai, dimana selama lima belas tahun bedengan tidak ada Peremajaan, sehingga tanah yang digunakan menjadi jenuh, dikarenakan mahalnya biaya untuk membuat bedengan 40.000/meter.

Hal itu dikatakan Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP pada penyerahan alat pembuat dan pencacah bendengan, sabtu (05/12/2020) di Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Baru Bara, Provinsi Sumatera Utara.

“Hari ini juga kita melihat, bahwa cabe terserang virus, Untuk itu harus ada riset yang dilakukan”, kata Zahir.

Ir. H. Zahir, M.AP berharap Pihak Inalum dan terutama pihak Bank Indonesia agar ikut membantu meriset tentang permasalahan pada pertanian cabai. Karena cabai juga mempengaruhi inflasi.

Untuk itu, para kelompok Tani, jangan ada permainan untuk menjual alat tersebut, karena alat itu diberikan secara gratis kepada para kelompok Tani cabai.

Sementara itu Kades Lubuk Cuik Juliadi mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan Kabupaten Batu Bara khususnya kepada Bupati Batu Bara yang sangat peduli dengan para petani, khususnya petani cabai.

“Permasalahan bedengan cabai yang selama ini tanahnya sudah jenuh, hari ini kita mendapatkan bantuan alat pencacah dan pembuat bedengan”,tutur Kades Lubuk Cuik.

Adapun bantuan berupa alat pencacah bedengan/cultivator sebanyak 10 unit , pembuat bedengan/ rotary zena 7 unit.

Sebagai Sumber dana bantuan tak terduga Covid, yang Diberikan kepada 10 kelompok Tani cabai.

Hadir, Sekdakab Batu Bara H Sakti Alam Siregar S.H, Ketua DPRD Batu Bara M Safi’i S.H

Asisten II Drs Sahala Nainggolan MM, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperindag, Kadis pertenakan, Kadis Pertanian, Kadis kominfo, Camat Lima Puluh Pesisir, Camat Medang Deras, Camat Lima Puluh, Perwakilan dari Inalum dan Perwakilan Bank Indonesia (BI) Cabang Siantar.

 

Berita Terkait
Komentar