Vaksinasi PMK Perdana, Pemkab Batu Bara Targetkan Suntik 400 Ekor Sapi

Batu Bara,

Pemerintah Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, menggelar program vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) perdana di Desa Dewi Sri, Kecamatan Laut Tador, Jumat (15/07). Vaksinasi PMK yang digelar Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara dihadiri Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M. AP., yang diwakili oleh Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima, S.E. 

Turut hadir juga Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Antoni Ritonga, perwakilan Polres Batu Bara, perwakilan Kodim 02/08 Asahan, Kepala Desa Dewi Sri dan Camat Laut Tador.

Program vaksinasi ini diadakan untuk menekan penyebaran virus PMK di wilayah Kabupaten Batu Bara yang sudah berjalan selama dua bulan belakangan. 

Dalam rangka penanggulangan dan pengendalian PMK, Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara melakukan surveilans aktif dan pengobatan kasus PMK oleh petugas bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan aparat desa disertai edukasi kepada peternak tentang pencegahan dan penanggulan PMK.

Dinas Perikanan dan Peternakan Batu Bara juga membentuk check point darurat untuk pengawasan lalu lintas ternak di pintu keluar masuk Kabupaten Batu Bara melalui penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Vaksinasi PMK perdana rencananya akan dilaksanakan selama dua hari yaitu hari Jumat dan Sabtu (15-16/07) di Desa Dewi Sri dan Desa Pelanggiran, Kecamatan Laut Tador dengan target 400 ekor sapi.

Jumlah sapi yang divaksin masih sebagian kecil dari total populasi sapi di Batu Bara. Hal tersebut karena masih terbatasnya ketersediaan stok vaksin dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara.

Wakil Bupati Oky berharap stok vaksin PMK untuk selanjutnya bisa tersedia dalam jumlah yang cukup. 

"Dengan adanya peluncuran vaksin perdana ini sangat mendukung upaya pencegahan penularan PMK. Pemkab Batu Bara berharap stok vaksin PMK selanjutnya cukup untuk bisa menjangkau ternak di desa lainnya,” ujar Wabup Oky.

Pemkab Batu Bara akan terus melakukan upaya-upaya penanggulangan PMK mulai dari sosialisasi, edukasi, pengobatan kasus PMK dan vaksinasi pada ternak yang rentan PMK.