Bupati Zahir: Segera Data Guru Sekolah Minggu dan Sintua Untuk Dapatkan Asuransi Tenaga Kerja

BATU BARA - Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., menerima audiensi panitia persiapan perayaan Natal Oikumene tahun 2022. Dalam kesempatan itu, Bupati Zahir meminta agar para tenaga pendidik sekolah minggu dan sintua segera didata untuk mendapatkan asuransi tenaga kerja. 

Audiensi berlangsung di Rumah Dinas Bupati, di Komplek Perumahan Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Selasa (8/11/2022), yang dihadiri pengurus Asosiasi Pendeta Indonesia (API) DPC Batu Bara dan Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI). Turut hadir mantan Asisten II Setdakab Batu Bara Sahala Nainggolan dalam rombongan audiensi itu.

Menurut Bupati Zahir, asuransi tenaga kerja ini untuk menjamin adanya risiko kecelakaan saat menjalankan pekerjaan.

“Data yang akan mendapatkan asuransi tenaga kerja agar cepat penyalurannya. Untuk umat Kristiani yaitu guru sekolah minggu dan sintua segera melengkapi data agar nantinya hal yg tidak diinginkan dalam kecelakaan kerja ada yang menjamin,” tegas Bupati Zahir.

Sementara dalam audiensi itu, para pendeta menyampaikan tujuan utamanya yakni meminta dukungan Pemkab Batu Bara dalam kegiatan perayaaan Natal Oikumene agar nantinya acara berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan.

Ketua API DPC Batu Bara Pdt. Marihot Hutajulu juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Zahir yg telah memfasilitasi seminar API Batu Bara yang telah berjalan sukses pada Agustus 2022 lalu.

“Terimakasih Bapak Bupati dan pemerintah telah mendukung kegiatan kemarin dalam acara seminar pendeta. Kami juga berhapat Bapak Bupati mendukung acara Natal Oikumene dan membantu mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan,” ucap Pdt Marihot Hutajulu.

Di saat audiensi Bupati Zahir juga meminta untuk mendata jemaat yang sakit namun tidak mampu berobat agar dapat dibantu Pemkab Batu Bara.

“Sampaikan kepada jemaat ataupun masyarakat agar didata warga yang tidak dapat berobat karena faktor kemiskinan. Untuk hal ini tidak pandang bulu, semua kita bantu untuk masyarakat yang tidak mampu,” tegas Zahir. 

 

Berita Terkait
Komentar