Resmikan Kawasan Kuliner Pecotot Reborn, Bupati Zahir Akan Beri Bantuan Modal

BATU BARA - Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., meresmikan kawasan kuliner Pecotot Reborn di Desa Pulau Sejuk, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Sabtu (19/08/2023) malam. Dalam kesempatan itu, Bupati Zahir berjanji akan memberi bantuan permodalan kepada para pelaku UMKM di Pecotot Reborn.

Peresmian Pecotot Reborn bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-30 Desa Pulau Sejuk, dengan menampilkan berbagai kesenian seperti tari persembahan Melayu, tarian kreasi dan kesenian kuda lumping.

Turut hadir Ketua TP PKK Batu Bara Ny. Hj. Maya Indriasari Zahir,  Ketua Kadin Batu Bara H. OK Faizal dan Kepala Desa Pulau Sejuk Siwanto.

Kegiatan ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Bupati Zahir yang diberikan kepada Kepala Desa Pulau Sejuk Siswanto, mantan kepala desa serta pengurus LPM dan BPD Desa Pulau Sejuk. 

Bupati Zahir dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga kepada Kepala Desa Pulau Sejuk yang muda dan enerjik serta melahirkan ide-ide kreatif.

"Nanti akan diberikan bantuan modal usaha kepada para UMKM yang berada di kawasan Percototan Reborn ini, serta bantuan untuk grup kesenian kuda lumping Timbul Gembira," ungkap Bupati Zahir.

Sementara itu, Ketua Kadin Batu Bara H. OK Faizal merasa sangat senang karena di Kabupaten Batu Bara  telah banyak tumbuh UMKM baru yang merupakan salah satu program Kadin Batu Bara. Ia berharap ke depannya bisa berkolaborasi dan berkomunikasi agar UMKM di Desa Pulau Sejuk bisa lebih berkembang.

Kepala Desa Pulau Sejuk, Siswanto menjelaskan bahwa kawasan kuliner Pecotot ini sebelumnya sudah ada saat kepemimpinan kepala desa sebelumnya, namun lama tidak aktif. Kemudian kawasan tetsebut dihidupkan kembali dengan nama Pecotot Reborn.

"Kami bersama Ibu Kades serta warga dan lembaga berkoordinasi, berkolaborasi, bagaimana mengaktifkan kembali kawasan UMKM Pecotot yang kami namakan sekarang Pecotot Reborn yang artinya Pecotot itu hidup kembali di Desa Pulau Sejuk," jelas Siswanto.

Di Pecotot Reborn terdapat 12 gerai yang menjual makanan trasional dan bermacam kuliner lainnya serta fasilitas tempat duduk dan tempat bermain anak.